Monday, January 27, 2014

TATA LAKSANA PEMBERIAN PAKAN PADA KELINCI



Sebagai hewan peliharaan atau ternak kelinci memiliki kemampuan biologis yang tinggi, selang beranak pendek, mampu beranak banyak dan dapat hidup dari limbah hasil pertanian serta hijauan. Di Indonesia banyak tersedia hijauan seperti rumput, leguminosa, berbagai jenis herba, dan limbah sayuran seperti daun wortel, kubis dan juga limbah pertanian seperti dedak, onggok, ampas tahu. Semuanya merupakan sebuah potensi sebagai negara tropis untuk dimanfaatkan sebagai bahan pakan kelinci.
Kelinci sebagai hewan ternak dan peliharaan dalam pemberian pakannya tetap mengaacu kepada kebutuhan zat gizi . Kebutuhan zat gizi kelinci rata-rata dapat dilihat pada tabel berikut::
Status/ Keadaan Kelinci
Kebutuhan Gizi (%)

Protein
Lemak
Serat Kasar
Hamil/Bunting
18
3
14
Menyusui
18
5
12
Dewasa
12
3
16
Anak /Muda
15
3
14

Untuk meningkatkan produktifitas kelinci perlu dilakukan pemberian pakan yang berorientasi pada kebutuhan dan ktersediaan bahan pakan sesuai tabel di atas. Sedangkan kebutuhan bahan kering pakan kelinci disesuaikan dengan kondisi dan usia kelinci. Berikut adalah tabel pemberian bahan pakan kering pada kelinci:
Anak/  Muda             112 – 173 g//ekor/hari dengan berat badan 1,8 – 3,2 Kg
Dewasa                                 92 -204 g/ekor/hari dengan berat badan 2,3 – 6,8 Kg
Bunting/Hamil                      115-251 g/ekor/hari dengan berat badan 2,3 – 6,8 Kg
Menyusui deng 7 anak       520 g/ekor/hari dengan berat badan 4,5 Kg
Pola pemberian pakan juga sangat berpenggaruh pada pertumbuhan berat badan kelinci. Pakan yang diberikan pada kelinci dapat berupa hijuan yang telah dikeringkan atau yang sudah dicampur dengan konsentrat dan berupa pellet. Menurut hasil penelitian Balitnak diketahui kelinci jenis Rex yang diberi pakan rumput lapangan kering secara tidak terbatas ditambah dengan konsentrat menghasilkan pertumbuhan berat badan yang optimal.
Untuk pemberian pakan berupa hijuan pada kelinci perlu dilakukan proses pelayuan atau pengeriangan dengan dijemur atau diangin-anginkan. Tujuan dari pelayuan tersebut adalah mengurangi kadar getah dan zat toksik yang mungkin terkandung dalam hijuan. Pelayuan juga dapat mengurangi kadar air sehingga kelinci dapat terhindar dari perut kembung atau mencret. Perlu diketahui mencret pada kelinci adalah penyakit yang sangat ditakuti peternak karena dapat menyebabkan kematian secara cepat.
Sebagai alternatif pemberian pakan saat ini telah banyak dijual konsentra yang sudah dibentuk menjadi pellet. Untuk pemberian pellet perlu diperhatikan jumlah yang diberikan dan wadah yang digunakan untuk menampung makanannya. Kebersiahan wadah adalah hal harus dijaga untuk mencegah kelinci menjadi sakit.
Selain pakan hijaun atau konsentrat kelinci juga perlu minum. Mitos yang banyak beredar adalah kelinci suka wortel sehingga tidak perlu minum. Padah kelinci sangat membutuhkan air minum untuk membantu proses pencernaan yang ada di perutnya. Air minum  harus selalu tersedia di wadahnya supaya keinci dapat meminumnya.
Walau pemberian pakan diberikan secara tak terbatas namun dengahh mengatur waktu pemberian pakan dapat mengefisienkan dan mengefektifkan jumlah pakan yang diberikan. Pemberian pakan yang tepat adalah pagi hari setelah pembersihan kandang berupa konsentrat. Siang hari diberikan 1/3 hijauan sedangkan menjelang malam sekitar pukul 18.00 dapat diberikan 2/3 hijuan. Pemberian pakan pada malam dilakukan dengan jumlah yang lebih banyak disebabkan kelinci adalah hewan nocturnal. Sebagai hewan nocturnal maka kelinci akan lebih aktif di malam hari sehingga membutuhkan asupan energi lebih banyak. (disarikan dari jurnal BALITNAK DEPTAN)

TATA LAKSANA PERKEMBANGBIAKKAN TERNAK KELINCI



Kelinci memiliki kemampuan biologis yang tinggi, selang beranak yang pendek dan mampu beranak banyak. Setiap kelinci memiliki kekhasan yang masing-masing yang dapat memberikan banyak manfaat bagi manusia atau sekedar hanya sebagai hewan peliharaan. Sebagai pedaging ada jenis new zealand dan Flemish giant, untuk menghasilkan bulu yang indah ada jenis Rex dan satin atau yang menarik umumnya  sebagai hewan peliharaan ada jenis Angora dan loop. Pemilihan jenis kelinci disesuaikan dengan minat masing-masing. Akan tetapi semua jenis kelinci memiliki sifat yang sama sepertidisebutkan di awal.
Untuk pemilihan bibit adalah kunci pertama jika kita ingin mengembangkan kelinci sebagai hewan ternak. Bibit kelinci merupakan kunci utama yang menentukan efisiensi suatu produksi di dalam beternak kelinci. Untuk memilih bibit yang baik sebagai hewan ternak maka kelinci harus memiliki sifat sebagai berikut:
1.       Kelinci harus sehat dan tidak memiliki cacat pada tubuh yang bersifat bawaan
2.       Bobot kelici tidak terlalu kurus dan tidak terlalu gemuk, bobotnya harus proporsional sesuai dengan bobot ideal masing-masing ras
3.       Berasal dari keturunan yang mempunyai anak banyak dan produksi susu baik
4.       Memiliki sifat keindukan dalam mengasuh anaknya serta tidak kanibal
Kelinci pertama kali dapat dikawinkan setelah mencapai dewasa kelamin yaitu usia 5-6 bulan untuk kelinci ukuran sedang seperti Rex, sedangkan kelinci ukuraan besar seperti Flemish Giant pada usia 9-10 bulan. Kelinci sebenarnya dapat dikwainkan kembali pada 7-14 hari setelah melahirkan. Hal ini dapat dilakukan untuk memperpendek selang beranak. Menurut hasil penelitian BALITNAK deptan kelinci jenis Angora, mini Rex dan Reza dapat kawin 8 kali/tahun sedangkan jenis Tan 9-10 kali/tahun
Kelinci dapat dikawinkan dengan metode alami atau biasa  disebut kawin kandang. Yang dimaksud  dengan kawin kandang adalah dengan membawa betina ke kandang jantan.  Jangan dilakukan sebaliknya. Proses perkawinan berhasil setelah jantan menaiki betina dan jatuh terkulai. Proses ini tidak lama hanya 2-3 menit. Proses perkawinan dapat dilakukan sebanyak 2-3 kali untuk  memastikan keberhasilan prosesnya.
Selain dengan kawin kandang dapat dillakukan dengan teknik kawin sodor. Kawin sodor biasa dilakukan ketika kawin kandang tidak berhasil dilakukan disebabkan si betina tidak suka dengan jantan. Proses kawin sodor sebenarnya hamper sama dengan kawin kandang lanju dilakukan dengan memegang si betina agar tidak bergerak.  
Setelah dikawinkan untuk memastikan kehamilan dapat dilakukan setelah 12-14 hari setelah dikawinkan. Pemeriksaan dilakukan dengan teknik palpasi atau perabaan perut baagian bawah belakang. Jika dirasakan adanya bulatan yang melayang dan sulit dipegang berarti hamil tetapi jika mudah dipegang maka itu adalah kotoran.  Teknik palpasi membutuhkan pengalaman yang lebih untuk betul-betul bisa memastikan kehamilan.  

Friday, January 17, 2014

KELINCI SEBAGAI HEWAN PELIHARAAN




Bagi yang ingin memiliki hewan peliharaan sebagai teman bermain maka kelinci dapat dijadikan salah satu alternative pilihan. Ada banyak alasan Kelinci bisa menjadi hewan peliharaan yang menarik. Untuk yang tertarik kelinci sebagai hewan sebagai peliharaan maka berikut  adalah ciri khas kelinci:


1.    Kelinci tidak menyalak bahkan cenderung tidak berbunyi sama sekali, kelinci hanya berbunyi ketika takut atau kesakitan, kelinci tidak memanjat pohon layaknya kucing atau juga merobek-robek tirai.
2.    Kelinci adalah hewan pemalu. Kelinci sebelum merasa  rileks dan nyaman harus benar-benar percaya diri di lingkungannya. Hal ini wajar  karena insting kelinci di alam liar adalah sebagai hewan yang dimangsa sehingga kelinci sering bersikap hati-hati. Ketika kelinci merasa gugup atau tidak aman  dia akan bersembunyi dan mengintip sampai menyadari anda adalah temannya bukannya musuh, ketika kelinci sudah merasa aman dia akan mendatangi anda.
3.    Kelinci adalahh hewan yang aktif. Kelinci juga lebih aktif di malam hari atau (nocturnal). Kelinci aktif pada saat fajar dan senja hari. Ketika matahari terbenam dan suhu mulai dingin mereka akan keluar dan makan.  Mereka biasa menjelajahi semak-semak dan  rumput di sekitarnya selama beberapa jam. Setelahnya dia akan bersitirahat selama beberapa jam  dan aktif kembali sebelum tidur. Hal ini semua menjadikan kelinci adalah hewan yang cocok untuk hewan peliharaan. Ketika pagi anda berangkat kerja atau sekolah kelinci bersembunyi atau istirahat. Ketika anda pulang di sore hari kelinci mulai aktif sehingga anda bias bermain dengannya.
4.    Kelinci adalah hewan yang ramah. Tidak seperti hewan anjing yang menggigit atau kucing yang mencakar. Pada umumnya kelinci adalah hewan yang ramah karenaa sifat pemalunya. Akan tetapi ketika usia sekitar6 bulan kelinci mungkin sedikit agak rewel dengan sering menghentakkan kakinya di kandang. Hal  ini dilakukan karena nalurinya untuk segera kawin. Tapi selepas kawin biasanya akan berhenti.
5.    Kelinci suka sekali mengunyah barang. Kelinci  adalah hewaan herbivora yang suka makan rumput, semak-semak dan kulit.
6.    Kelinci dapat hidup di dalam rumah dan di dalam kandang. Kelinci jika hidup di dalam rumah dapat dilatih untuk buang kotoran pada tempatnya. Sedangkan jika kelinci dikandangkan di luar rumah maka perlu diperhatikan perlindungan dari kondisi cuaca.
7.    Kelinci tidak cocok dengan panas .Di hari yang panas, kelinci liar bersembunyi dengan aman di bawah tanah , di mana suhu jauh lebih dingin dari atas tanah . Di atas sekitar 85 derajat  Fahrenheit , kelinci mulai terengah-engah dan mendapatkan stres . Di hari yag sangat panas  dapat  membuat kelinci stroke dan juga dapat mengalami kematian..
8.    Kelinci sebagai hewan peliharaan sebenarnya sangat mudah untuk menjaga dan merawat diri. Pastikan anda memenuhi kebutuhan dasar kelinci – yaitu makanan , air, tempat tinggal lingkungan yang bersih , dan perlindungan dari predator . Jika kelinci hewan peliharaan Anda,  Anda juga ingin menikmati persahabatan dan persahabatan dari kelinci. Anda dapat membawanya keluar dari kandang , bermain dengannya , memberikan ruang untuk aman berkeliaran , sehinggga kelinci dapat berlari-lari , dan hal-hal seperti itu .

Tuesday, January 7, 2014

Kriteria Rabbbit On Sale

Kelinci yang memiliki status Rabbit On Sale di farm kami adalah kelinci yang:
1. Sudah berusia minimal 2 bulan
2. Sudah disapih dari indukkannya
3. Tidak dalam keadaan saakit
4. Tidak dalam kondisi cacat, jika ada cacat bawaan akan diinformasikan

Mengenal Buburabbitbarn

Buburabbitbarn adalah breeder atau peternak atau juga bisa disebut penghobi kelinci . Kami memulai peternakan pada Oktober 2012. Kami mengkhususkan pada pengembangan kelinci jenis REX atau bulu karpet.

Saat ini di Indonesia kelinci memang belum populer seperti hewan peliharaan lainnya contohnya burung kicauan. Akan tetapi geliat penghobi kelinci sebenarnya telah dimulai sejak lama, karena banyaknya mitos bahwa kelinci adalah hewan yang mudah mati menyebabkan orang cenderung memilih hewan lain selain kelinci. Sebenarnya dengan perawatan yang tepat kelinci bisa hidup hingga 10 tahun.  Mitos ini dikarenakan banyak masyarakat membeli kelinci di tempat yang salah sehingga  tidak mendapatkan informasi yang tepat bagaimana memilih kelinci dan cara perawataanya. Jika masyarakat tahu bahwa memelihara kelinci itu mudah dan bahkan cenderung tidak memerlukan perlakuan khusus kelinci dapat menjadi sahabat manusia  yang menggemaskan.

Sebagai hewan sumber protein hewani, kelinci juga belum sepopuler lainnya, mungkin sebatas di tempat-tempat wisata atau hotel-hotel tertentu. Padahal kelinci adalah sumber protein hewani memiliki keunggulan rendah kolesterol dan memiliki tesktur daging yang lembut.

Berangkat dari hal tersebut maka kami mulai  meengembangkan buburabbitbarn. Sebagai ternak kelinci sekaligus memasyarakatkan kelinci sehingga  kelinci menjadi hewan peliharaan yang populer sejajar dengan lainnya. Pemilihan jenis  Rex juga didasarkan bahwa kelinci ras ini memiliki dua keunggulan, selain sebagai kelinci hias yang memiliki bulu yang halus dan ramah, juga memiliki kualitas daging yang baik sebab asal muasal ras ini ditujukan untuk menghasilkan kelinci pedaging.